Sabtu, 20 Oktober 2012

Karakteristik Dioda



Karakteristik dioda.  Seperti yang pernah saya sampaikan bahwa diode merupakan komponen elektro yang memiliki dua saluran aktif, anoda dan katoda, tapi terkadang memiliki tiga saluran dimana saluran yang satunya  hanya berfungsi sebagai pemanas, dimana arus listrik dapat mengalir di dalamnya dan biasanya digunakan karena sifatnya yang memungkinkan arus mengalir hanya satu arah, melawan arus yang lain.
Untuk membuat suatu perangkat elektronik, banyak dari para perancang elektronik yang menggunakan bahan dasarnya diambil dari bahan semikonduktor, baik itu Germanium (Ge), Silikon (Si) dan sebagainya, dimana bahan-bahan semikonduktor tersebut mempunyai electron valensi yang sama. Sambungan bahan semikonduktor tipe P dan Tipe N yang mendasari suatu perangkat elektronik aktif disebut dengan Dioda.
Dioda mempunyai elektroda anoda yang berkutub positif dan elektroda katoda yang berkutub negative. Simbol diode tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Karakteristik Dioda
Dalam pemberian tegangannya, dioda memiliki karakteristik. Terdapat dua karakteristik dioda, yaitu sebagai berikut :
1.    Bias Maju Dioda.
Adalah cara pemberian tegangan luar ke terminal diode. Jika anoda dihubungkan dengan kutub positif batere, dan katoda dihubungkan dengan kutub negative batere, maka keadaan diode ini disebut bias maju (forward bias). Aliran arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan rangkaian tertutup. Pada kondisi bias ini akan terjadi aliran arus dengan ketentuan beda tegangan yang diberikan ke diode dan akan selalu positif.
2.    Bias Mundur Dioda.
Sebaliknya bila anoda diberi tegangan negative dan katoda diberi tegangan positif, arus yang mengalir  jauh lebih kecil dari pada kondisi bias maju. Bias ini dinamakan bias mundur (reverse bias) pada arus maju diperlakukan baterai tegangan yang diberikan dengan tidak terlalu besar maupun tidak ada peningkatan yang cukup significant.
Sebagai karakteristik dioda, pada saat reverse, nilai tahanan diode tersebut relative sangat besar dan diode ini tidak dapat menghantarkan arus listrik. Nilai-nilai yang didapat, baik arus maupun tegangan tidak boleh dilampaui karena akan mengkibatkan rusaknya dioda.
Demikian penjelasan singakat mengenai karakteristik dioda. Ikuti pula artikel lainnya mengenai cara kerja dioda dan photodioda.

skema mixer

Skema Mixer dalam elektronika sangat penting, terutama untuk sebuah mixing console ataupun mixing desk. Mixer adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi untuk menggabungkan pengaturan jalur atau routing dan mengubah kemampuan serta suara dinamis dari sinyal audio.
Sinyal yang di atur dalam skema mixer kemudian akan di kuatkan oleh penguat akhir atau power amplifier. Audio mixer secara luas di gunakan dalam berbagai keperluan, seperti studio rekaman, sistem panggilan public, sistem penguatan bunyi, dunia penyiaran baik radio maupun televisi dan juga bisa di gunakan untuk pembuatan film.
Skema Mixer sangat penting sebagai titik pengumpul dari masing-masing mikropon yang sudah terpasang, mengatur besarnya level suara sehingga keseimbangan level bunyi akan terdengar lebih baik dari vokal maupun musik yang akan di capai sebelum diperkuat oleh amplifier. Contoh penerapan sederhana dari audio mixer, sangatlah tidak efisien jika kita menggunakan masing-masing amplifier untuk menguatkan setiap bagian baik suara vokal penyanyi dan alat-alat musik.
Berikut ini kami tampilkan Gambar dan Skema Mixer :
Skema Mixer
Mixer adalah salah satu perangkat elektronik paling populer setelah mikrophone. Biasanya kita lebih mengenal dengan sebutan mixer, itu karena fungsinya yang memang mencampur segala suara yang masuk, menyeimbangkannya dan menjadikan saluran dua kanal (L-R), kemudian mengirimkan ke cross-over aktif baru di umpan ke power amplifier dan terakhir akan di teruskan melalui speaker.
Mixing console akan menerima berbagai sumber suara. Suara tersebut bisa di terima dari microphone, alat musik, CD player, tape deck atau DAT. Dari sinilah dengan mudah dapat di lakukan pengaturan level masukan dan keluaran mulai dari yang sangat lembut sampai keras. Kalau misalkan sebuah sistem audio ini di umpamakan sebagai tumbuh manusia, snake cable bisa di umpamakan sebagai sistem syarah dan mixing console sebagai jantungnya.
Bila terjadi kerusakan pada skema mixer, berarti sistem tersebut dalam masalah yang cukup besar. Salah satu syarat terpenting dalam mixing console yang baik adalah mempunyai input gain yang baik, pengaturan eq yang juga baik. Maka dengan demikian akan dapat di lakukan pengaturan yang lebih sempurna dan optimal terhadap setiap input microphone atau apapun yang bisa menjadi sumber suaranya.
Demikian penjelasan singkat mengenai Skema Mixer, semoga artikel skema baru kali ini berguna dan bermanfaat bagi anda yang sedang membutuhkan. Baca juga artikel lainnya tentang Skema Adaptor dan Skema Pemancar FM.

Jumat, 19 Oktober 2012

CDI (Capacitor Discharge Ignition)adalah jenis sistem pengapian pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) dari capasitor/kondensator, sebagai pencatu daya kumparan pengapian (ignition coil). Berdasar pencatu dayanya CDI dibagi menjadi 2 yaitu: CDI AC dan CDI DC, perbedaan kedua CDI ini terletak pada penggunaan power supply yang digunakan. Perbedaan CDI AC dan CDI DC: 1. Sistem pengapian CDI AC merupakan dasar dari sistem pengapian CDI, dan menggunakan pencatu daya dari sumber Arus listrik bolak-balik yang berasal dari spul motor (dinamo AC/alternator). 2. Sistem pengapian CDI DC menggunakan pencatu daya dari sumber arus listrik searah (misalnya dinamo DC, Batere, maupun Accu). Arus listrik yang berasal dari accu masih belum mampu digunakan untuk mencatu CDI tersebut, sehingga dalam CDI DC ini masih membutuhkan rangkaian penaik tegangan yang disebut inverter. Berikut bagian-bagian yang bisa ditemui (beberapa diantaranya terkadang tidak dipakai karena sesuatu hal) di dalam suatu sistem pengapian CDI: 1. Kumparan pengisian (charging coil). 2. Kumparan pemicu (trigger/pulser coil). 3. Penyearah (rectifier). 4. Baterai (battery). 5. Sekering (fuse). 6. Kunci kontak (contact switch). 7. Kondensator (capacitor). 8. Saklar elektronik (SCR). 9. Pengatur/penyetabil tegangan (voltage regulator/stabilizer). 10. Transformator penaik tegangan (voltage step up transformer). 11. Pengubah tegangan (voltage converter/inverter). 12. Pelipat tegangan (voltage multiplier/inverter). 13. Kumparan pengapian (ignition coil). 14. Kabel busi (spark plug cable). 15. Busi (spark plug). 16. Sistem pengawatan (wiring system). 17. Jalur bersama (common line) . Cara kerja CDI: Cara kerja rangkaian CDI AC: Saat kunci kontak di on-kan secara langsung memutuskan kontak antara pulsar dan ground, sehingga saat mesin di hidupkan seketika poros engkol menggerakkan magnet, ketika magnet berputar cepat diantara spul maka spul tersebut menghasilkan tegangan tinggi ac kemudian disearahkan oleh dioda. Tegangan dc(400V) mengisi capasitor. Selanjutnya sebuah pemicu(trigger dari picup) akan diaktifkan untuk menghentikan proses pengisian muatan kondensator, sekaligus memulai proses pengosongan muatan kondensator untuk mencatudaya kumparan pengapian melalui sebuah SCR. Saat pengosongan capasitor arus listrik mengalir melewati coil primer dan menghasilkan induksi elektromagnet pada kumparan sekunder yang menghasilkan percikan api. GAMBAR SKEMA CDI AC. Cara kerja rangkaian CDI DC: Saat kunci kontak di on-kan secara langsung menghubungkan tagangan accu dengan CDI. Teganan accu(12V) kemudian dirubah menjadi tegangan tinggi(400V), tegangan tinggi tersebut mengisi capasitor. Selanjutnya sebuah pemicu(trigger dari picup) akan diaktifkan untuk menghentikan proses pengisian muatan kondensator, sekaligus memulai proses pengosongan muatan kondensator untuk mencatudaya kumparan pengapian melalui sebuah SCR. Saat pengosongan capasitor arus listrik mengalir melewati coil primer dan menghasilkan induksi elektromagnet pada kumparan sekunder yang menghasilkan percikan api. GAMBAR SKEMA CDI DC. Teknologi yang terus berkembang seperti saat ini telah mengubah teknologi CDI menjadi lebih handal, CDI yang mulanya sederhana berubah menjadi rangkaian terintegrasi dengan micro chip(micro computer), sehingga dapat diprogram menurut timing pengapian yang diinginkan. Pemrograman timing pengapian ini digunakan untuk mendapatkan tenaga yang maksimal menurut rpm putaran mesin. CDI programmable ini banyak digunakan didunia balap sehingga sering disebut CDI RACING. Secara skematik rangkaian CDI programmable sebagai berikut: Selain CDI programmable kita sering mendengar istilah CDI unlimate dan CDI limter. Perbedaan keduanya hanyalah pada rangkaian pembatas frekwensi trigger pic up. Rangkaian limiter dahulunya hanya menggunakan rangkaian resistor dan capasitor sebagai filternya, namun sekarang ini telah diganti dengan rangkaian terintegrasi. CDI yang menggunakan limiter berguna sebagai pembatas agar mesin motor lebih halus dan tidak mudah rusak. Apabila kita menggunakan CDI limiter sebenarnya bias kita modifikasi menjadi unlimate. Cara merubah CDI limiter menjadi unlimate yaitu dengan cara: 1. Membuka pembungkus CDI dengan pisau cutter. 2. Membaca jalur rangkaian, cari rangkaian yang berfungsi sebagai limiter kemudian menjumper/mencabut rangkaian limiter(hal ini hanya boleh dilakukan oleh orang yang ahli elektronika) 3. Kembalikan rangkaian tersebut pada pembungkusnya,tutup menggunakan sealer. Socket CDI yang biasa dipakai pada motor Honda.Pada Honda tiger menganut system CDI AC, sedangkan pada Honda mega Pro sudah menggunakan system CDI DC . Diposkan oleh elektronika dan otomotif di 01:46

Sabtu, 18 Februari 2012

memasang brush di photoshop

Tutorial ini membahas cara memasang brush photoshop, klo kita download brush biasanya berformat .abr ( itu adalah extensi brush photoshop ), untuk memasang brush di photoshop begini caranya :

1. Copy dulu brush yang mau kamu pasang
2. Buka Explorer windows
3. C:/ >> Program Files >> Adobe >> Adobe Photoshop >> Preset >> Brushes ( lalu paste kan di sini )
4. Nah untuk menggunakannya , Buka Photoshop ( jika kamu terlanjur membuka photoshop sebelum nya , kamu close dulu photoshop nya, habis itu Buka lagi aplikasi Photoshop nya )
5. Lalu klik panah kecil disamping brush, lalu klik panah kecil lagi ( kayak ilustrasi gambar di bawah ), setelah itu pilih brush yang mau kamu gunakan misalnya aku pilih butterflies.abr

























6. Setelah kita klik butterflies.abr akan muncul kotak dialog seperti ini





7. Keterangan : OK ( jika ini di klik maka, brush yang sudah ada akan digantikann dengan brush butterflies ) Append ( Brush butterflies akan muncul / berada di bawah brush yang sebelumnya sudah ada ) Cancel ( Batal ), Kita bisa pilih Ok aja
8. Nah sekarang brus butterflies ( brush kamu ) siap digunakan

NB : Untuk mengembalikan ke brush basic ( yang bunder bunder itu ) caranya sama dari langkah no 5 kamu pilih Basic Brushes ...Tru s Ok, Piye gampang tho....Selamat mencoba

cara melakukan seleksi dengan chanel menggunakan photoshop,

Sekarang ktita akan membahas cara melakukan seleksi dengan chanel menggunakan photoshop, tutorial ini melengkapi tutorial lain pada pokok bahasan macam macam seleksi pada photoshop, seleksi ini tidak sulit kok... jadi maju terus untuk belajar photoshop....OK
Sekarang yang kita butuhkan adalah gambar model ( gambar ini aku dapat dari salah satu website nya mas Sadewo ), oke.. sekarang kita mulai ya....

1. Buka gambar model




















2. Lalu pindah ke palette channel, seperti gambar :




















3. Plih satu satu cahnnel nya ( red, greend,blue) untuk mengetahui warna paling kontras antara gambar dan backgroud seperti ini

Red :










Green:










Blue:










Nah dari ketiga warna tersebut yang paling kontras adalah blue, jadi pilih channel blue

4. Sekarang buat duplikat chanel blue, caranya tarik channel bleu ke icon duplikate new layer, Sehingga palete chanel gambarnya menjadi:




















5. Sekarang klik image --> adjusment --> level, buat gambar menjadi hitam, dengan mengeser anak panah kecil ( output level) ke kanan seperti :













6. Klik brush tool ( b) set foregound color jadi hitam, lalu sapaukan brush pada model seperti :




















7. Lalu ratakan sehingga model tertutup warna hitam secara penuh :




















8. Gambar sudah hitam, sekarang klik icon load channel as selection :
Lalu gambar nya menjadi :









Setelah itu klik select --> Inverse --> ( untuk membalik seleksi, agar gambar model nya saja yang terseleksi )

9. Lalu klik RGB, dan hilangkan tanda mata pada blue copy ( dengan cara di klik pada gambar matanya) sehingga gambar:















10. Pindah ke palete layer:

















11. Gambar nya sekarang sudah terseleksi, jika ingin mengganti background bisa mengunakan cara seperti ( klik disini untuk baca)

12. Berikut contoh gambar background lainnya:
































































cara extrack photo dengan photo shop

Tutorial kali ini akan membahas menggenai penggunaan filter extract yang biasa digunakan untuk melakukan seleksi secara mudah, pada prinsipnya seleksi digunakan untuk mengambil subuah objek dan memisahkannya dengan objek yang lain, karena ada banyak seleksi dalam photoshop maka tutorial ini secara khusus membahas seleksi dengan filter --> extract caranya adalah sebagai berikut :

1. Buka gambar keris :















2. Lalu klik File, Extract seperti gambar berikut:














3. Maka akan ditampilkan jendela Extract setelah itu klik pada Mark the edges, seperti ditunjukkan pada gambar :













4. Setelah itu buat lingkaran mengelilingi gambar yang ingin diseleksi, seperti :
















5. Lalu klik pada “ Fill the area you want to retain “ dan klik ditengah tengah warna hijau sehingga gambarnya menjadi :














6. Setelah itu klik preview untuk melihat hasilnya, misanya seperti ini:
















Sedangkan untuk menggati background silahkan baca ditutorial ini

7. Setelah itu jika seleksi sudah dirasa bagus , klik oke maka jendela extract akan secara otomatis tertutup dan kita akan kembali ke work area photoshop.

8. Selesai, gampang kan caranya, selain itu bisa digunkan juga untuk seleksi lain, yang bisa digunakan untuk mengganti background ( silahkan baca disini )misalanya:
























Tutorial seleksi ini ( filter --> Extract ) kedepannya akan aku gunakan untuk membuat seleksi lain dalam kasus yang berbeda, jadi pelajari baik baik ya ... n dimengerti,,, buka contekan juga boleh kok klo lupa hee... hee selamat mencoba coba....