Karakteristik dioda. Seperti yang pernah saya sampaikan bahwa diode
merupakan komponen elektro yang memiliki dua saluran aktif, anoda dan
katoda, tapi terkadang memiliki tiga saluran dimana saluran yang satunya
hanya berfungsi sebagai pemanas, dimana arus listrik dapat mengalir di
dalamnya dan biasanya digunakan karena sifatnya yang memungkinkan arus
mengalir hanya satu arah, melawan arus yang lain.
Untuk membuat suatu perangkat
elektronik, banyak dari para perancang elektronik yang menggunakan bahan
dasarnya diambil dari bahan semikonduktor, baik itu Germanium (Ge),
Silikon (Si) dan sebagainya, dimana bahan-bahan semikonduktor tersebut
mempunyai electron valensi yang sama. Sambungan bahan semikonduktor tipe
P dan Tipe N yang mendasari suatu perangkat elektronik aktif disebut
dengan Dioda.
Dioda mempunyai elektroda anoda yang berkutub positif dan elektroda katoda yang berkutub negative. Simbol diode tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Dalam pemberian tegangannya, dioda memiliki karakteristik. Terdapat dua karakteristik dioda, yaitu sebagai berikut :
1. Bias Maju Dioda.
Adalah cara pemberian tegangan luar ke terminal diode. Jika anoda dihubungkan dengan kutub positif batere, dan katoda dihubungkan dengan kutub negative batere, maka keadaan diode ini disebut bias maju (forward bias). Aliran arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan rangkaian tertutup. Pada kondisi bias ini akan terjadi aliran arus dengan ketentuan beda tegangan yang diberikan ke diode dan akan selalu positif.
Adalah cara pemberian tegangan luar ke terminal diode. Jika anoda dihubungkan dengan kutub positif batere, dan katoda dihubungkan dengan kutub negative batere, maka keadaan diode ini disebut bias maju (forward bias). Aliran arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan rangkaian tertutup. Pada kondisi bias ini akan terjadi aliran arus dengan ketentuan beda tegangan yang diberikan ke diode dan akan selalu positif.
2. Bias Mundur Dioda.
Sebaliknya bila anoda diberi tegangan negative dan katoda diberi tegangan positif, arus yang mengalir jauh lebih kecil dari pada kondisi bias maju. Bias ini dinamakan bias mundur (reverse bias) pada arus maju diperlakukan baterai tegangan yang diberikan dengan tidak terlalu besar maupun tidak ada peningkatan yang cukup significant.
Sebaliknya bila anoda diberi tegangan negative dan katoda diberi tegangan positif, arus yang mengalir jauh lebih kecil dari pada kondisi bias maju. Bias ini dinamakan bias mundur (reverse bias) pada arus maju diperlakukan baterai tegangan yang diberikan dengan tidak terlalu besar maupun tidak ada peningkatan yang cukup significant.
Sebagai karakteristik dioda,
pada saat reverse, nilai tahanan diode tersebut relative sangat besar
dan diode ini tidak dapat menghantarkan arus listrik. Nilai-nilai yang
didapat, baik arus maupun tegangan tidak boleh dilampaui karena akan
mengkibatkan rusaknya dioda.
Demikian penjelasan singakat mengenai karakteristik dioda. Ikuti pula artikel lainnya mengenai cara kerja dioda dan photodioda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar