Sabtu, 20 Oktober 2012

Solar Cell

Solar Cell


Solar Cell, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut sel surya, adalah perangkat semikonduktor dapat mengubah energi sinar menjadi energi listrik. Dioda yang ada di dalam sel surya itu dibuat secara khusus dan terbuat dari silikon kristal. Ketika suatu cahaya menerpa permukaan aktif dari sel-sel tersebut, maka elektron-elektron di dalamnya akan menjadi longgar, beberapa elektron yang memiliki energi yang cukup, akan berpindah melalui persimpangan dioda. Elektron-elektron yang sudah berpindah tersebut, tidak dapat kembali lagi tanpa melalui sirkuit eksternal. Perpindahan elektron ini yang menghasilkan energi listrik. semakin banyak elektron yang berpindah, semakin besar pula energi listrik yang dihasilkan.
solar cell
Untuk skala besar, konversi tenaga surya yang dilakukan oleh solar cell, kadang menimbulkan sedikit masalah, diantaranya adalah variasi dari tegangan output dan perubahan yang menyertainya pada saat jumlah cahaya yang terbatas, tetapi ini dapat dikompensasikan pada skala yang lebih kecil dengan menyimpan energi yang dihasilkan selama periode puncak dalam sebuah baterai. Solar cell dengan skala kecil, yang tentu saja dengan biaya murah, menjadi perangkat elektronik alternatif untuk pembangkit listrik untuk di rumah-rumah di desa-desa di daerah terpencil.
Konversi sinar matahari menjadi energi listrik dalam sel surya melibatkan tiga proses utama, yaitu : penyerapan sinar matahari dalam bahan semikonduktor; pergerakkan muatan-muatan positif dan negatif secara bersama dan dalam skala yang besar dari satu sisi sel ke sisi sel yang lain, kemudian menciptakan tegangan listrik di dalam sel surya.
Dibandingkan dengan dioda biasa, solar cell atau fotodioda dengan permukaan luas ini dapat menghasilkan perangkat yang lebih sensitif terhadap cahaya yang masuk dan perangkat ini dapat menghasilkan tegangan listrik yang lebih besar. untuk setiap sel surya, dia dapat menghasilkan tegangan 0,5v dan dapat memasok listrik 0,1A ketika terkena cahaya.
Sama seperti baterai, solar cell juga dapat dikombinasikan secara serial ataupun paralel. Bila dipasang secara serial, maka akan menghasilkan tegangan listrik yang merupakan jumlah dari tegangan dari setiap sel. Tetapi jika dipasang secara paralael, maka akan menghasilkan sebuah arus listrik yang semakin meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar